Langsung ke konten utama

Menyulam atau Menulis?

Sehabis latihan menyulam, aku sempat badmood banget wkwk. Rasanya kesel banget gegara kesusahan bikin sulaman dari pita 😕. Padahal, kalau kata temenku, kegiatan seperti ini bisa sebagai refreshing. Tapi, sepertinya hal ini tidak berlaku bagiku. Bisa-bisa, malah aku pusing karena hal ini😥. Memang, sejak dulu, ibuku tidak pernah percaya padaku kalau sudah mau buat kerajinan semacam ini. Aku pun demikian. Hasilnya seringkali mengecewakan hahaha. Alhamdulillah, pas badmood itu, kemudian diajak ke Bingsoo sama adik tingkat, buat membahas materi KKN yang akan kusampaikan, insyaAllah tanggal 25 Juni nanti. Asal pesen minuman karena tergiur sama gambar haha. Isinya buah dikit, esnya hampir penuh. Lumayan buat menghilangkan badmood wkwkw.

Malamnya, kulanjutkan lagi menyulam. Tak begitu semangat karena sudah pesimis hasilnya jelek. Apalagi hampir setiap orang yang mengenalku juga pesimis kalau aku disuruh nyulam begini 😢. Tapi, apapun hasilnya aku tetap berusaha. Bagiku, menyulam ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang berlebih dibandingkan aktivitasku yang lain 😅.

Besoknya juga kulanjutkan menyulam, sehabis mengantar ibuk ke RS. Malamnya juga nyulam lagi, tetapi pitaku cepat habis gegara salah sulam dan banyak mencoba hehe. Akhirnya, kuakhiri wkwkw.

Tibalah pada ujian menyulam. Sebelum ujian, malah di chat temenku kalau dia gak yakin aku bisa lulus ini huhu 😢. Menyedihkan wkwkw. Tapi aku terus berusaha haha. Aku bisa menyelesaikan, meski dengan sulaman yang kurang rapi karena cepat2 di detik-detik terakhir 😂. Taraa, hasilnya seperti ini nih.

Alhamdulillah, cukup senang. Pengalaman pertama menyulam yang berkesan, karena keluar dari zona nyaman haha, jadi rasanya perlu untuk kuabadikan di blog ini wkwk. Dapat ilmu baru, yaitu menyulam hehe. Bisa sebagai bekal membuka usaha nih haha, kayak sambutan yang disampaikan pak kepala Dinas Pendidikan kemarin. Gak berkutat terus sama menulis aja 😁.

Untuk menyulam ini butuh waktu sekitar 3 hari. Sangat lama jika dibandingkan dengan waktu yang kuhabiskan untuk menulis. Seperti untuk menghasilkan tulisan ini cuma membutuhkan waktu beberapa menit. Tapi inilah proses 😊. Kalau kita mau, sebenarnya bisa kok. Tapi memang butuh usaha yang lebih keras dan jangan pesimis dulu kayak aku wkwk. Lalu, kalau kamu, kira-kira lebih suka menyulam atau menulis?😄

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Tentang Kepenulisan

1.     Bagaimana cara untuk mulai menulis ? Apabila ditanya cara untuk memulai menulis, tentunya ini bukanlah hal yang terlalu teoritis. Setiap penulis punya cara tersendiri untuk memulai menulis dan mungkin cara mereka juga berbeda-beda. Ada yang memulai dengan menuliskan idenya di kertas dan membuat kerangkanya, ada yang langsung mengetik di komputer, ada yang mencari target lomba menulis terlebih dahulu, ada pula yang mempunyai banyak ide, namun susah menuliskannya sebelum berdiskusi. Nah, saya juga punya tips sendiri untuk memulai menulis. Inilah cara yang kerap kali saya terapkan ketika memulai menulis. a. Menuliskan target Menurut pengalaman saya, inilah cara yang paling ampuh untuk memulai menulis, terutama untuk penulis pemula. Dengan menuliskan target, maka secara tidak langsung akan memaksa dan membiasakan diri kita untuk menulis. Saya biasanya menulis target menulis terdekat di buku khusus untuk beberapa bulan ke depan. Apa yang saya tulis ialah da...

Profil Singkat Eka Imbia Agus Diartika untuk FIM 21

Kolaborasi tentunya menjadi hal mutlak agar kita dapat berkembang. Menjadi bagian dari Forum Indonesia Muda (FIM) ialah mimpi saya sejak 2 tahun yang lalu, 2017. Pada tahun tersebut, saya sudah mendaftarkan diri pada FIM 19, namun sayangnya, saat itu masih terhalang jarak karena saya masih berada di Malaysia dalam program PPL Internasional. Tahun ini, saya kembali membulatkan tekad untuk bisa menjadi bagian dari keluarga FIM. Untuk menjadi bagian dari FIM, tentunya dibutuhkan persiapan yang sangat matang. Di balik kegagalan saya untuk menjadi bagian dari FIM tahun 2017, saya percaya bahwa saya masih diberikan kesempatan untuk terus menggali potensi yang saya miliki dan terus memperbaiki diri, sehingga untuk FIM 21 ini saya memilih jalur Young Expert. Terlahir di sebuah kabupaten kecil di Jawa Timur, yaitu Trenggalek, menjadikan saya terbiasa hidup dalam kesederhanaan. Sejak kecil, kedua orangtua saya selalu menanamkan arti perjuangan. Ayah selalu membiasakan saya untuk bekerja ke...

KERJAKAN SESUATU YANG BERMANFAAT

Bismillah. Sahabat, marilah sejenak mengingat-ingat segala hal yang telah kita lakukan hari ini. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kita semua tahu, waktu yang telah berlalu tak akan mungkin bisa kembali. Tak mungkin bisa berulang. Dan apapun yang telah kita lakukan, semua pasti diawasi oleh-Nya. Tiada lekang oleh penilaian-Nya, dan semuanya pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Lalu, hal apakah yang telah kita perbuat hari ini? Apakah hal yang penuh kebermanfaatan ataukah sebaliknya? Apakah di sela waktu tersebut selalu terselip nama-Nya dalam dzikir kita? Apakah telah terbaca merdu kalam-Nya pada setiap waktu yang dianugerahkan-Nya? Apakah kita telah meninggalkan hal yang tak bermanfaat untuk setiap detiknya? Marilah kita bersama bermuhasabah. Atas setiap detik waktu yang diberi. Atas setiap degup jantung yang berdetak. Atas setiap nafas yang berhembus. Karena semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya. Marilah kita manfaatkan segala kesempatan yang ad...