Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Jagalah Waktu

            “Ah, nanti saja”, begitulah kalimat yang seringkali kita dengungkan. Seringkali kita menunda-nunda sebuah pekerjaan dan memilih menggunakan waktu untuk bersenang-senang. Seringkali kita membiarkan keterlambatan dan pada akhirnya berujung pada “melewatkan kesempatan”. Jika sudah begitu, bagaimana kesuksesan bisa kita dapatkan?             Tahukah siapa Khalid bin Whalid? Pemuda yang selalu menjaga Tahajjud dan waktunya? Kedisiplinannya membawanya pada puncak kesuksesan. Bagaimana dengan kita? Shalat masih sering kita tunda, Tahajjud masih bolong, Dhuha sering lalai. Bagaimana ingin sukses, jika waktu untuk berjumpa dengan Tuhan saja kita lupa? Astaghfirullah. Ternyata seringkali kita lalai dan melewatkan berbagai kesempatan berharga dalam menjaga hubungan kita dengan Tuhan.             Maka, manajemen waktu ialah puncak dari segala...

Belajarlah dari Mereka

          Mungkin kita sering menyaksikan seseorang yang pribadinya begitu memesona. Wajahnya meneduhkan, senyumnya memancarkan keikhlasan, pun kecerdasannya yang mengagumkan. Seringkali kita takjub pada pribadi seperti itu. Tak memungkiri, kita pun menginginkan keadaan seperti itu. Pribadi yang ketika dipandang akan mengingatkan kita pada Allah. Merekalah orang-orang yang selalu menjaga hubungannya dengan Allah. Merekalah pribadi yang tak pernah mencipta jarak dengan Tuhannya. Tilawah, puasa sunnah, Tahajjud, Dhuha, shalat rawatib, dan untaian kalimat dzikir ialah cara mereka menjaga kedekatan pada Rabb-Nya.             Masya Allah, seketika diri ini merasa hina. Betapa seringnya kita melewatkan amalan yang bisa mendekatkan kita pada Tuhan. Bahkan, ketika sesekali kita beramal, lantas kita ujub dan membanggakan di hadapan orang lain. Padahal, kita pun belum tahu amalan mana yang akan diterima-Nya. Maka...

Amanah Tak Pernah Salah Memilih Pundak

Tersebab “lillah” , berhargalah semua lelah Tersebab “ma’allah” , sederhanalah segala masalah Tersebab “ilallah” , ringanlah setiap langkah (Salim A.Fillah)             Sahabatku, pernahkah kita mengeluh atas amanah yang dihadirkan untuk kita? Pernahkah kita lebih memilih mundur dari pada harus menjalani liku dakwah yang telah menjadi tugas kita?             Sahabatku, kurasa memang setiap dari kita pernah sekali, dua kali merasakan hal itu. Terkadang, ketika tugas dakwah terasa berat, sering kali kalimat keluhan keluar dari mulut kita. Namun, kembalikan lagi pada alasan dan tujuan awal kita dalam berdakwah. Setiap kali kita ingin menyerah, maka alasan dan tujuan itulah yang akan menguatkan kita untuk tetap bertahan dalam jalan dakwah yang telah kita pilih.             Sebagaimana hidup, dakwah pun juga pilihan...

HERBISIDA ALAMI, SOLUSI PANGAN SEHAT

Oleh: Eka Imbia Agus Diartika, dkk.*) *ditulis oleh Mahasiswa UPI Negara Indonesia terkenal dengan sebutannya sebagai negara agraris. Dimana kegiatan bercocok tanam banyak dilakukan diberbagai daerah. Sebagai salah satu kebutuhan pokok yaitu pangan, sudah semestinya kegiatan bercocok tanam tersebut menjadi hal yang penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-harinya. Kegiatan bercocok tanam dapat menjadi bidang bisnis yang menjanjikan. Karena produknya berupa kebutuhan pokok yang pasti nya selalu dicari dan dibutuhkan oleh orang banyak. Maka dari itu, para petani harus merencanakan matang-matang dan menyusun strategi sebelum memulai kegiatan bercocok tanam. Para petani harus memikirkan musim yang cocok untuk menanam, keadaan lingkungan, jumlah modal yang akan digunakan, pemilihan bibit unggul, dan faktor lainnya. Tentu tiada satu pun petani yang menginginkan kejadian gagal panen yang hanya menimbulkan kerugian. Namun terdapat satu musuh utama bagi petani dalam kegia...