Langsung ke konten utama

Tanya Jawab Tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI)

Tanya Jawab Tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI)

Sebelum saya menulis Q n A mengenai ASI, disclaimer dulu ya. Ini berdasarkan pengalaman dan kapasitas saya sebagai ibu baru (bukan dokter, bukan konselor laktasi), jadi mungkin gak teoritis banget ya. 

1. Apa saja makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI?

Sebenernya kalau bicara makanan untuk meningkatkan produksi ASI, menurut saya bukan hanya terfokus pada suplemen tertentu saja ya, namun harus juga memperhatikan kelengkapan makanan yang kita konsumsi. Bunda-bunda bisa cek di buku KIA berapa porsi makan untuk busui, yang jelas harus memenuhi unsur karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan lemak sehat.

Nah jika sudah memenuhi makanan lengkap isi piring busui, barulah kita bisa menambahkan suplemen tertentu untuk pelancar asi. Mungkin tiap orang bisa beda-beda ya. Mungkin ada yang ditambah sayurannya, atau konsumsi kapsul suplemen daun katuk dan kelor. Alhamdulillah kalau saya cocok pakai mom uung (tidak promosi ya, ini emang faktanya hehe).

Nah dari segi makanan, jangan lupa juga air putih yang banyak. Takarannya minimal 2 liter per hari, bahkan bisa lebih. Karena kan komponen asi paling banyak ya dari air, makanya kita juga harus banyak minum ya Bun..

2. Bagaimana posisi menyusui yang benar agar ASI dapat keluar dengan lancar?

Posisi menyusui ini juga penting diperhatikan ya Bun kalau mau lancar dbf. Tapi menurutku ini hanya berlaku pas bayi masih belum terlalu aktif. Kalau bayi sudah aktif, haduh, posisinya udah ga karuan wkwk. Kadang tengkurap, kadang miring, dsb.

Waktu masih sekitar 1-6 bulan (asi eksklusif) harus diperhatikan benar-benar untuk posisi menyusui. Karena kalau tidak pas, akibatnya BB bayi tidak naik sesuai standar di buku KIA, sementara makanan bayi hanya dari ASI.

Ini pengalaman saya dari mbak saya bidan yang membantu dulu waktu latihan menyusui ya. Jadi, waktu bayi menyusu, mulutnya di awal harus terbuka lebar untuk menghisap asi melalui areola. Sebagian areola mamae harus tertutup oleh mulut babi. Biasanya ada gerakan menghisap atau suara "glek, glek" waktu bayi menghisap ASI. Lalu usahakan posisi bayi miring dan menempel pada ibu ya, karena kalau telentang rawan tersedak. Nah itu singkatnya, kalau mau lebih lengkap bisa baca² dari akun bidan hehe.

Dulu saya juga ikut konsultasi menyusui juga biar bisa menyusui dengan lancar, karena bayi saya juga sempat bingung puting.

3. Berapa sering dan berapa lama sebaiknya menyusui untuk membantu melancarkan ASI?

Kalau saya sendiri tidak pernah menghitung hehe. Sesering mungkin sih kalau menyusuinya waktu masih 1-6 bulan pertama. Biasanya tandanya itu kalau bayi lapar dia nangis sambil menggenggam tangannya erat, kalau udah kenyang dia membuka tangannya. Semakin sering disusui, maka aliran asi juga lancar. Asi keluar based on demand.

4. Apa saja tanda-tanda bahwa ASI tidak keluar dengan lancar dan bagaimana mengatasinya?

Kadang di mamae terasa keras, seperti gumpalan. Biasanya bisa diatasi dengan pijatan lembut atau juga bisa dikompres hangat supaya alirannya lebih lancar. Jika bayi belum bisa dbf bisa dibantu juga dengan pompa asi.

5. Adakah tips khusus untuk memompa ASI yang dapat membantu melancarkan produksi ASI?

Oiya, dulu anakku emang sempat minum dari botol dot waktu belum bisa dbf dan beberapa kali saya harus keluar rumah.

Jadi emang di awal-awal karena tingginya demand asi, makanya PD kita sering penuh ya. Sebagai penolong biar PD gak sakit, maka harus dipompa. Atau kalau emang ga ada pompa bisa diperah tangan (cuma lebih lama). Trus dengan dipompa itu juga bisa melancarkan asi kita.

Biasanya di awal mompa itu ada tekanan yang lembut seperti pijatan halus dari pompa tsb, baru kita pompa. Sehingga ASI bisa keluar lebih deras.

6. Apakah stres dapat mempengaruhi kelancaran ASI, dan bagaimana cara mengatasinya?

Jawabannya bisa banget. Di awal jadi ibu baru emang rasanya kaget banget, bisa dibilang stress juga ya karena masih mengurus newborn, bingung harus mulai dari mana. ASI di awal juga belum lancar, dsb. 

7. Dapatkah melakukan skin-to-skin contact dengan bayi membantu melancarkan ASI?

Menurut saya skin to skin bisa melancarkan ASI itu terlebih karena hormon bahagia yang disekresikan. Karena kalau kita berdekatan dengan bayi kita, sambil lihat bayi kita yang sedang minum ASI, kadang kita merasa terharu dan bahagia, yang pada akhirnya bisa melancarkan ASI.

8. Kapan sebaiknya mencari bantuan profesional jika mengalami kesulitan dengan kelancaran ASI?

Menurut saya emang dari hamil sebaiknya udah ke konselor laktasi ya, supaya banyak belajar di awal. Pengalaman saya, minim belajar di awal membuat bingung bagaimana cara menyusui. Saya dulu ke konselor laktasi udah agak telat, pas bingung si kecil bingung puting baru ke konselor laktasi.

Semoga bermanfaat untuk bunda semuanya ya QnA ini tadi. Thanks 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Tentang Kepenulisan

1.     Bagaimana cara untuk mulai menulis ? Apabila ditanya cara untuk memulai menulis, tentunya ini bukanlah hal yang terlalu teoritis. Setiap penulis punya cara tersendiri untuk memulai menulis dan mungkin cara mereka juga berbeda-beda. Ada yang memulai dengan menuliskan idenya di kertas dan membuat kerangkanya, ada yang langsung mengetik di komputer, ada yang mencari target lomba menulis terlebih dahulu, ada pula yang mempunyai banyak ide, namun susah menuliskannya sebelum berdiskusi. Nah, saya juga punya tips sendiri untuk memulai menulis. Inilah cara yang kerap kali saya terapkan ketika memulai menulis. a. Menuliskan target Menurut pengalaman saya, inilah cara yang paling ampuh untuk memulai menulis, terutama untuk penulis pemula. Dengan menuliskan target, maka secara tidak langsung akan memaksa dan membiasakan diri kita untuk menulis. Saya biasanya menulis target menulis terdekat di buku khusus untuk beberapa bulan ke depan. Apa yang saya tulis ialah da...

Profil Singkat Eka Imbia Agus Diartika untuk FIM 21

Kolaborasi tentunya menjadi hal mutlak agar kita dapat berkembang. Menjadi bagian dari Forum Indonesia Muda (FIM) ialah mimpi saya sejak 2 tahun yang lalu, 2017. Pada tahun tersebut, saya sudah mendaftarkan diri pada FIM 19, namun sayangnya, saat itu masih terhalang jarak karena saya masih berada di Malaysia dalam program PPL Internasional. Tahun ini, saya kembali membulatkan tekad untuk bisa menjadi bagian dari keluarga FIM. Untuk menjadi bagian dari FIM, tentunya dibutuhkan persiapan yang sangat matang. Di balik kegagalan saya untuk menjadi bagian dari FIM tahun 2017, saya percaya bahwa saya masih diberikan kesempatan untuk terus menggali potensi yang saya miliki dan terus memperbaiki diri, sehingga untuk FIM 21 ini saya memilih jalur Young Expert. Terlahir di sebuah kabupaten kecil di Jawa Timur, yaitu Trenggalek, menjadikan saya terbiasa hidup dalam kesederhanaan. Sejak kecil, kedua orangtua saya selalu menanamkan arti perjuangan. Ayah selalu membiasakan saya untuk bekerja ke...

KERJAKAN SESUATU YANG BERMANFAAT

Bismillah. Sahabat, marilah sejenak mengingat-ingat segala hal yang telah kita lakukan hari ini. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kita semua tahu, waktu yang telah berlalu tak akan mungkin bisa kembali. Tak mungkin bisa berulang. Dan apapun yang telah kita lakukan, semua pasti diawasi oleh-Nya. Tiada lekang oleh penilaian-Nya, dan semuanya pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Lalu, hal apakah yang telah kita perbuat hari ini? Apakah hal yang penuh kebermanfaatan ataukah sebaliknya? Apakah di sela waktu tersebut selalu terselip nama-Nya dalam dzikir kita? Apakah telah terbaca merdu kalam-Nya pada setiap waktu yang dianugerahkan-Nya? Apakah kita telah meninggalkan hal yang tak bermanfaat untuk setiap detiknya? Marilah kita bersama bermuhasabah. Atas setiap detik waktu yang diberi. Atas setiap degup jantung yang berdetak. Atas setiap nafas yang berhembus. Karena semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya. Marilah kita manfaatkan segala kesempatan yang ad...