Tiada yang lebih berharga dari pada ketenangan jiwa. Tiada yang lebih menyenangkan dibandingkan hati yang bersih. Terucap selamat dan doa-doa kebaikan ketika melihat nikmat Allah yang diberikan kepada orang lain. Merasa iri pada orang-orang kaya yang dermawan dan orang-orang berilmu yang mengajarkan ilmunya. Bukan hanya iri tersebab kekayaan dan keterkenalannya.
Garis takdir yang diberikan Allah begitu tertata. Luar biasa. Allah mempertemukan dengan orang-orang baik sebagai tempat belajar. Namun sayang, terkadang kita yang tak menyadari, bahkan menggerutu bahwa itu bukanlah kebaikan. Kita masih sering berandai-andai, memandang dari sisi negatif. Astaghfirullah.
Allah, maafkan aku. Biarlah kalimat taubatku terabadikan disini. Pada-Mu dan pada diriku sendiri, aku berjanji, aku bertaubat. Aku inginkan hati yang selamat, meninggal khusnul khatimah. Allah, maafkan aku :) Semoga Engkau karuniakan ketenangan hati.
Komentar
Posting Komentar