Masih berkaitan dengan seminar pengabdian masyarakat.
Saya juga mendapatkan ilmu berharga lagi dari pemateri ketiga. Materi kali ini tentang menulis artikel pengabdian masyarakat untuk diterbitkan di jurnal internasional.
Bahasan ini sepertinya memang jarang diulas. Yang seringkali menjadi bahasan workshop ataupun seminar ialah bahasan kepenulisan artikel hasil penelitian.
Ya... Sebuah penyajian materi menarik dari pemateri. Dimulai dari Q n A berkaitan dengan kepenulisan artikel ilmiah hasil pengabdian. Q n A nya begitu menarik, hingga buku catatan saya banyak yang terisi.
Pertanyaan yang paling saya ingat ialah, "Apakah artikel pengabdian masyarakat bisa dipublikasikan? Bagaimanakah tipsnya?"
Jawabannya "Bisa. Tips utamanya ialah mau. Ya, mau memulai. Mau mencoba. Mau belajar. Mau membaca panduan. Mau mengerjakan... Dan... Mau-mau yang lain hingga tembus jurnal terindeks😅."
Simpel ya. Yang penting mau. Kalau gagal, ya coba lagi. Kalau ditolak, ya perbaiki. Kirim lagi. Begitulah.
Karena tulisan yang baik adalah tulisan yang telah direvisi berkali-kali 😂.
Ini juga berlaku untuk segala hal, termasuk revisi skripsi dan tesis. Yang penting mau.
Saya juga mendapatkan ilmu berharga lagi dari pemateri ketiga. Materi kali ini tentang menulis artikel pengabdian masyarakat untuk diterbitkan di jurnal internasional.
Bahasan ini sepertinya memang jarang diulas. Yang seringkali menjadi bahasan workshop ataupun seminar ialah bahasan kepenulisan artikel hasil penelitian.
Ya... Sebuah penyajian materi menarik dari pemateri. Dimulai dari Q n A berkaitan dengan kepenulisan artikel ilmiah hasil pengabdian. Q n A nya begitu menarik, hingga buku catatan saya banyak yang terisi.
Pertanyaan yang paling saya ingat ialah, "Apakah artikel pengabdian masyarakat bisa dipublikasikan? Bagaimanakah tipsnya?"
Jawabannya "Bisa. Tips utamanya ialah mau. Ya, mau memulai. Mau mencoba. Mau belajar. Mau membaca panduan. Mau mengerjakan... Dan... Mau-mau yang lain hingga tembus jurnal terindeks😅."
Simpel ya. Yang penting mau. Kalau gagal, ya coba lagi. Kalau ditolak, ya perbaiki. Kirim lagi. Begitulah.
Karena tulisan yang baik adalah tulisan yang telah direvisi berkali-kali 😂.
Ini juga berlaku untuk segala hal, termasuk revisi skripsi dan tesis. Yang penting mau.
Komentar
Posting Komentar