Langsung ke konten utama

Inilah Hari Liburku


Bismillahirrahmanirrahiim...
Lama sekali rasanya tidak menuliskan sesuatu di blog ini hehe. Sebelumnya, mari kita sama-sama mengucap syukur atas segala nikmat dari-Nya, yang diberi tanpa putus, meski kita seringkali memutus hubungan dengan-Nya 😒. Astaghfirullahal'adziim. Mari kita bersyukur atas nikmat iman, nikmat islam, nikmat sehat, nikmat waktu luang, dan sederet kenikmatan yang lain yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Alhamdulillah, kali ini libur semester yang cukup panjang. Kalau normalnya sih, 3 bulan πŸ˜…. Lamaaa. Mulai dari akhir Mei hingga pertengahan Agustus. Mari kita bersyukur hehe. Tetapi, sepertinya liburan 3 bulan itu tak berlaku untuk mahasiswa pascasarjana. Tesis rasanya sudah meraung-raung untuk segera dirampungkan. Biar bisa cepat lulus 😊Aamiin.

Kali ini, saya mengisi liburan dengan beragam kegiatan dongπŸ˜„. Pulang kampung sudah mendekati lebaran, jadi pekerjaanku di rumah ya bantu-bantu gitu. Mulai dari menyapu, mengepel, memasak, dan pekerjaan ibu-ibu lainnyaπŸ˜… Itung-itung latihan, ya kan? wkwkw. Kalau di rumah mah, niat untuk sekadar membuka laptop itupun perlu dibangkitkan dulu. Boro-boro ngerjakan tesis, buka laptop aja ogah-ogahan, enakan nyapu dan nyuci✌πŸ˜‚. Hanya beberapa kali saja membuka laptop haha.

Oiya, sewaktu liburan ini aku lumayan gak bisa diem sih haha. Kebiasaan di Malang gitu. Jadi cari-cari kegiatan. Ya, aku ikut kegiatan Public Speaking yang diadakan sama alabela.id, tempatnya di Galeri Djoeang, Trenggalek. Yuk, yuk. Yang belum pernah kesini bisa mampir lho πŸ˜„. Pada kegiatan itu, kami belajar banyaaak hal, mulai dari pembuatan Curriculum Vitae, trus tips2 saat wawancara, cara jadi reporter, hingga belajar jadi vlogger gitu wkwk. Kalau jadi vlogger itu mah bukan aku banget. Disitu juga sedikit2 dijelaskan tentang modelling haha. Trus, ditutup sama bagi-bagi takjil. Alhamdulillah, insyaAllah kami semua mendapatkan ilmu yang berharga untuk ke depannya.

Selain itu, ada momen yang selalu dicari-cari nih waktu liburan, apalagi pas saat itu masih Bulan Ramadhan. Ya, kami tak mau melewatkan momen buka bersama sama teman-teman, tentunya dengan izin ortu ya. Jangan sampai lebih mengutamakan teman dibanding ortu. Karena bagaimanapun ortu tetap yang utama πŸ˜„. Ya kan? Daaan. Kali ini sepertinya paling sedikit agenda buber sih wkwk. Banyak yang hanya berujung pada wacana semata. Gak pada kangen kali ya πŸ˜…. Tapi seneng banget, bisa buber sama temen-temen akhwat SKI SMANESA. Yeyyy. Alhamdulillah, ya. Selalu saja ada yang berbeda ketika berkumpul sama mereka. Ada suntikan energi baru untuk terus berjuang, tentunya atas ridha Allah 😊. Cerita-ceritanya juga udah beda kalau dibandingin pas SMA dulu. Kalau dulu mah seputar organisasi, sekarang obrolannya mulai memasuki ranah orang dewasa haha. Pada tahu lah ya wkwkw. Pas itu juga, sebenarnya sih ada buber kelas, tapi barengan sama ini. Jadi gak bisa ikut deh πŸ˜… Lihat foto2 temen kelas udah bahagia kok, apalagi pas itu ada yang nyebar undangan pernikahan juga hehe.

Nah, yang di atas itu cerita singkat sewaktu masih Bulan Ramadhan di rumah, tepatnya di penghujungnya 😊. Bagaimanapun, kita harus tetap bersyukur yaa.. Meskipun di rumah susah nugas, namun kan liburan jarang-jarang. Kalau gak pas libur gini, kapan bisa bantu-bantu ortu? Kapan bisa ketemu temen2 masa kecil dulu? 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Tentang Kepenulisan

1.     Bagaimana cara untuk mulai menulis ? Apabila ditanya cara untuk memulai menulis, tentunya ini bukanlah hal yang terlalu teoritis. Setiap penulis punya cara tersendiri untuk memulai menulis dan mungkin cara mereka juga berbeda-beda. Ada yang memulai dengan menuliskan idenya di kertas dan membuat kerangkanya, ada yang langsung mengetik di komputer, ada yang mencari target lomba menulis terlebih dahulu, ada pula yang mempunyai banyak ide, namun susah menuliskannya sebelum berdiskusi. Nah, saya juga punya tips sendiri untuk memulai menulis. Inilah cara yang kerap kali saya terapkan ketika memulai menulis. a. Menuliskan target Menurut pengalaman saya, inilah cara yang paling ampuh untuk memulai menulis, terutama untuk penulis pemula. Dengan menuliskan target, maka secara tidak langsung akan memaksa dan membiasakan diri kita untuk menulis. Saya biasanya menulis target menulis terdekat di buku khusus untuk beberapa bulan ke depan. Apa yang saya tulis ialah da...

Profil Singkat Eka Imbia Agus Diartika untuk FIM 21

Kolaborasi tentunya menjadi hal mutlak agar kita dapat berkembang. Menjadi bagian dari Forum Indonesia Muda (FIM) ialah mimpi saya sejak 2 tahun yang lalu, 2017. Pada tahun tersebut, saya sudah mendaftarkan diri pada FIM 19, namun sayangnya, saat itu masih terhalang jarak karena saya masih berada di Malaysia dalam program PPL Internasional. Tahun ini, saya kembali membulatkan tekad untuk bisa menjadi bagian dari keluarga FIM. Untuk menjadi bagian dari FIM, tentunya dibutuhkan persiapan yang sangat matang. Di balik kegagalan saya untuk menjadi bagian dari FIM tahun 2017, saya percaya bahwa saya masih diberikan kesempatan untuk terus menggali potensi yang saya miliki dan terus memperbaiki diri, sehingga untuk FIM 21 ini saya memilih jalur Young Expert. Terlahir di sebuah kabupaten kecil di Jawa Timur, yaitu Trenggalek, menjadikan saya terbiasa hidup dalam kesederhanaan. Sejak kecil, kedua orangtua saya selalu menanamkan arti perjuangan. Ayah selalu membiasakan saya untuk bekerja ke...

KERJAKAN SESUATU YANG BERMANFAAT

Bismillah. Sahabat, marilah sejenak mengingat-ingat segala hal yang telah kita lakukan hari ini. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kita semua tahu, waktu yang telah berlalu tak akan mungkin bisa kembali. Tak mungkin bisa berulang. Dan apapun yang telah kita lakukan, semua pasti diawasi oleh-Nya. Tiada lekang oleh penilaian-Nya, dan semuanya pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Lalu, hal apakah yang telah kita perbuat hari ini? Apakah hal yang penuh kebermanfaatan ataukah sebaliknya? Apakah di sela waktu tersebut selalu terselip nama-Nya dalam dzikir kita? Apakah telah terbaca merdu kalam-Nya pada setiap waktu yang dianugerahkan-Nya? Apakah kita telah meninggalkan hal yang tak bermanfaat untuk setiap detiknya? Marilah kita bersama bermuhasabah. Atas setiap detik waktu yang diberi. Atas setiap degup jantung yang berdetak. Atas setiap nafas yang berhembus. Karena semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya. Marilah kita manfaatkan segala kesempatan yang ad...