Entah mengapa, akhir-akhir ini tubuhku tak bisa banyak berkompromi. Masih berkeinginan melakukan banyak hal, namun ternyata tubuh tidak kuat dan akhirnya sakit. Maka sangat benar hadits yang memerintahkan untuk memanfaatkan 5 perkara sebelum 5 perkara, yakni salah satunya memanfaatkan waktu sehat sebelum sakitmu. Karena sungguh, sakit di satu bagian tubuh, akan menimbulkan sakit di seluruh bagiannya. Maka, menjaga kesehatan tubuh ialah salah satu cara kita bersyukur.
Bagi seorang mukmin, sakit ialah kondisi yang baik, yang Allah janjikan ampunan dosa karenanya. Bahwasanya suhu tubuh yang semakin meningkat ialah anugerah untuk mengurangi panasnya api neraka. Karenanya, seorang mukmin akan banyak bermuhasabah. Bisa jadi sakit yang dideritanya tersebab dosa yang telah diperbuatnya. Bisa jadi sakit yang ditimpakan oleh-Nya adalah pengingat untuk lebih mendekat kepada-Nya, merenungi segala salah dan nista. Bisa jadi, sakit ialah tanda bahwa kita hanyalah makhluk yang lemah dan tak berdaya ketika tiada pertolongan dari-Nya.
Maka, berbahagialah. Karena ada saatnya Allah menguji dengan kesenangan, pun ada saatnya Allah menguji dengan ketidaksenangan. Bagaimanapun, semua perkara adalah baik untuk seorang mukmin. Dan pada setiap keadaan selalu terdapat hikmah yang menakjubkan. Percayalah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)
Bagi seorang mukmin, sakit ialah kondisi yang baik, yang Allah janjikan ampunan dosa karenanya. Bahwasanya suhu tubuh yang semakin meningkat ialah anugerah untuk mengurangi panasnya api neraka. Karenanya, seorang mukmin akan banyak bermuhasabah. Bisa jadi sakit yang dideritanya tersebab dosa yang telah diperbuatnya. Bisa jadi sakit yang ditimpakan oleh-Nya adalah pengingat untuk lebih mendekat kepada-Nya, merenungi segala salah dan nista. Bisa jadi, sakit ialah tanda bahwa kita hanyalah makhluk yang lemah dan tak berdaya ketika tiada pertolongan dari-Nya.
Maka, berbahagialah. Karena ada saatnya Allah menguji dengan kesenangan, pun ada saatnya Allah menguji dengan ketidaksenangan. Bagaimanapun, semua perkara adalah baik untuk seorang mukmin. Dan pada setiap keadaan selalu terdapat hikmah yang menakjubkan. Percayalah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)
Komentar
Posting Komentar