Seiring dengan kemajuan zaman, perkembangan media sosial pun semakin pesat. Fasilitas yang ditawarkan semakin beragam, mulai dari chatting, upload foto dan video, hingga dokumen. Bahkan, saat ini juga dilengkapi lagi dengan fasilitas story atau sering dikenal dengan update status, yang otomatis akan hilang dalam kurun waktu 1 x 24 jam. Tak dapat dipungkiri, semakin berkembangnya media sosial menjadikan penggunanya memiliki kebebasan untuk berekspresi, terutama melalui fasilitas story. Setiap pengguna bebas mengupload apapun yang dikehendakinya. Sedih, bahagia, haru, maupun tangis bebas diekspresikan melalui fasilitas emoticon yang disediakan. Segala aktivitas keseharian, pencapaian yang telah diraih, informasi kegiatan, kalimat tausiyah, maupun kalimat untuk mengode si dia juga bebas diekpresikan wkwk.
Adanya kebebasan ini, ternyata juga bisa memunculkan permasalahan baru, yaitu kebaperan bagi orang yang melihat story tersebut. Baca kalimat di story si A, eh si B menebak-nebak dan merasa kalimat itu tertuju untuknya dan akhirnya juga membuat story sebagai balasan wkwk, padahal sebenarnya belum tentu story yang si A tulis ialah untuk si B. Lihat pencapaian si A yang diupload di story, eh si B baper, jadi iri dan menginginkan berada di posisi si A. Lihat aktivitas si A, eh si B bilang story gak penting, dsb. Pernah seperti itu, gak? Hehehe.
Begitulah media sosial. Tak bisa disalahkan, namun kita yang harus pandai dalam memanfaatkan. Menyiapkan hati melihat segala kebebasan ekspresi orang lain di media sosial. Kalau memang tidak suka, tidak membuka story ialah lebih baik. Begitulah cara menjaga hati. Kita sendiri juga harus tahu diri, memilah dan memilih yang hendak kita posting. Pastikan bahwa yang kita posting ialah sebuah kebaikan, memberi manfaat, ilmu, dan inspirasi. Jadilah pengguna media sosial yang cerdas dan bermartabat. Jangan asal posting (nasihat untuk diriku).
Sesungguhnya, setiap perbuatan baik ialah untuk dirimu dan setiap perbuatan buruk juga untuk dirimu. Dan sungguh, setiap kebaikan akan berbalas kebaikan.
Komentar
Posting Komentar