Langsung ke konten utama

MENGINTIP KERETA API MASA DEPAN MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI INOVATIF BERBASIS VIRTUAL REALITY SAVETY TRIP UNTUK KENYAMANAN DAN EDUKASI PENUMPANG

Pendahuluan
Kereta api yang sangat diandalkan oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi ialah kereta api kelas ekonomi. Kereta api ekonomi menjadi daya tarik tersendiri bagi para penduduk di  lingkungan sekitar dalam menunjang segala aktivitas dan kebutuhan bertransportasi dengan murah dan cepat. Penumpang yang memiliki daya beli rendah biasanya lebih cenderung menggunakan kereta ekonomi dengan fasilitas seadanya dibandingkan kelas eksekutif yang lebih memadai. Segala keterbatasan fasilitas dan pelayanan yang diberikan pada kereta api kelas ekonomi saat ini seolah-olah menjadi sebuah parameter bahwa para penumpang hanya memperoleh fasilitas seminimal mungkin dan belum memperhatikan aspek ergonomis (Ibrahim dkk., 2015). Oleh karena itu, setiap fasilitas penunjang kereta api ekonomi hendaknya lebih diperhatikan guna meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jasa kereta api.
Kenyamanan bagi penumpang kereta api merupakan faktor esensial. Banyak studi mengenai kenyamanan pada tempat duduk yang dikemukakan oleh para ahli. Cavana dkk. (2007) menyatakan bahwa terdapat 8 dimensi dari pelayanan kereta api yaitu tangible, assurance, empathy, responsibility, reliability, comfort, connection, dan convenience. Ketidaknyamanan akan menyebabkan dampak kelelahan yang akhirnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan kondisi tubuh. Salah satu penyebabnya yaitu kursi penumpang yang digunakan tidak ergonomis.
Helander dalam Soizick & Bastien (2008) menyatakan bahwa terdapat dua tingkatan dalam kenyamanan tempat duduk, yaitu tingkat statis dimana penumpang duduk diam dan karakteristik fisik dari kursi berinteraksi dengan cara duduk seseorang (kekuatan dan tekanan terhadap tubuh dan sendi lutut) dalam menyebabkan rasa sakit dan menyebabkan penumpang mengubah posisi duduk. Menurut Grandjean (1988) & Pheasant (1991) dalam Paramita (2012), sikap kerja yang statis dalam jangka waktu yang lama lebih cepat menimbulkan keluhan pada sistem musculoskeletal. Keluhan ini dirasakan pada bagian otot skeletal yaitu meliputi otot leher, bahu, lengan, tangan, jari, punggung, pinggang, dan otot bagian bawah. Hedge (2009) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa postur duduk statis berpotensi menyebabkan terjadinya musculoskeletal disorders (MSD) hingga 50% dengan resiko terbesarnya terjadi pada populasi dalam usia 20 hingga 45 tahun. Kemudian tingkat dinamis dimana subjek bergerak di tempat duduknya untuk mengerjakan beberapa kegiatan.
Oleh karena itu, dalam perancangan kereta api ekonomi sangat penting memperhatikan aspek ergonomis. Kursi yang ergonomis akan memberikan rasa nyaman dan sedikit rasa kelelahan bagi penumpang. Inovasi perancangan kursi kereta api ini yaitu dengan menambahkan fasilitas berupa aplikasi savety trip berbasis virtual reality (VR) untuk  mengurangi postur duduk statis yang dapat menyebabkan kelelahan penumpang. VR merupakan teknologi yang dibuat sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment). Pengguna teknologi VR menggunakan alat seperti kacamata untuk melihat sekitar dengan menggerakkan kepalanya dengan menggunakan kontrol tangan atau sensor gerak. Dengan demikian, pengguna akan bisa lebih dinamis serta dapat mengurangi kelelahan.
Lingkungan yang ditirukan melalui aplikasi berbasis VR dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, pengalaman realitas maya yang representatif dengan mengikutsertakan simulasi kombinasi hasil penginderaan (visual, audio, peraba). VR menjadi media yang unik untuk menunjukkan proses kinerja (Bahar, 2014). VR ini diisi dengan video tentang savety trip (keamanan dalam berkendara) di dalam kereta. Video yang dimaksud dapat berupa petunjuk keselamatan, termasuk cara tata cara penanganan jika terjadi kecelakaan kereta. Kelebihan rancangan ini selain dapat mengurangi kelelahan penumpang, juga sebagai sarana edukasi bagi penumpang tentang safety trip. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk membuat perancangan, aplikasi “Savety Trip”, yaitu aplikasi berbasis virtual reality sebagai media untuk meningkatkan kenyamanan dan edukasi penumpang kereta api ekonomi.
Gambaran Umum Sistem Aplikasi Savety Trip Berbasis Virtual Reality
Virtual Reality adalah simulasi komputer yang dihasilkan dari lingkungan 3 dimensi, yang tampaknya sangat nyata kepada orang yang pernah mencoba teknologinya. Tujuannya adalah untuk mencapai rasa yang kuat hadir di lingkungan virtual. Pengguna terlibat dalam suatu pengalaman yang seolah-olah ada di dunia virtual (Linowes, 2015). Saat ini VR menawarkan banyak aplikasi yang berguna di berbagai bidang kehidupan dan telah merebut perhatian yang besar dari beberapa pemerintah dunia, peneliti dan profesional. VR merupakan teknologi high-end yang memiliki kualitas menarik dan eksploratif untuk melengkapi metode yang lebih tradisional dalam hal kinerja maupun produk (Bahar, 2014).
Teknologi VR adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), yakni sebuah lingkungan yang sebenarnya ditiru dari yang asli atau bisa juga yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereoskopik, bahkan beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone, sensor gerakan, getaran, dan genggaman. Kebutuhan akan visualisasi dan interaksi yang biasa dilakukan di berbagai disiplin ilmu dapat dioptimalkan dengan menerapkan teknologi VR. Beberapa aplikasi VR saat ini sudah digunakan di dunia hiburan, penyiaran, desain, simulasi dan pelatihan, serta untuk sektor pariwisata. Namun di Indonesia teknologi ini belum sampai dimanfaatkan untuk hal yang berkaitan dengan dengan industri/otomotif, termasuk dalam perkeretapaian. Padahal aplikasi VR menawarkan beragam solusi inovatif bagi upaya akselerasi terhadap teknologi tinggi untuk memaksimalkan kinerja dan produk (Bahar, 2014). Khusus bagi peningkatan kenyamanan penumpang kereta api, VR dapat digunakan sebagai alat pendukung untuk menampilkan simulasi mengenai safety trip.
Safety Trip merupakan aplikasi  berbasis virtual reality pada  platform  Android  yang  dibuat  sebagai sarana edukasi penumpang kereta ekonomi tentang keamanan di dalam kereta. Aplikasi ini berisi skenario evakuasi jika terjadi kecelakaan, misalnya jika terjadi kebakaran, putusnya rel kereta, dan tabrakan. User dapat bebas memilih skenario evakuasi yang ingin dilihat terlebih dahulu. Alur dari aplikasi ini yaitu user dapat memilih menu “Video” untuk melihat video yang berisi tentang savety trip. Kemudian user dapat memilih menu “Informasi” untuk melihat detail informasi apa saja yang harus dilakukan saat evakuasi ketika terjadi kecelakaan kereta api. Ada menu Bantuan yang berisi tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi Safety Trip berbasis virtual reality. Ada juga menu Tentang Kami yang berisi tentang biodata pembuat aplikasi Safety Trip.
Target User
Target user adalah seluruh penumpang kereta api kelas ekonomi, khususnya yang sudah bisa mengaplikasikan aplikasi android.
Storyboard
Tampilan aplikasi dengan menggunakan storyboard berupa tampilan Game Object yang digunakan untuk setiap halaman. Penjelasan penggunaan storyboard pada setiap halaman dilampirkan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Storyboard Halaman Simulasi
Storyboard main menu
Merupakan halaman awal yang ditampillkan pertama kali aplikasi dijalankan
Storyboard halaman pemilihan skenario
Ditampilkan ketika tombol menu Play Main Menu ditekan. Halaman pemilihan skenario menampilkan skenario yang bisa dipilih oleh pengguna.
Storyboard halaman skenario evakuasi kebakaran
Halaman ini merupakan tempat pengguna berasa pada kegiatan evakuasi jika terjadi kebakaran di kereta api
Storyboard halaman skenario evakuasi rel putus
Halaman ini merupakan tempat pengguna berasa pada kegiatan evakuasi jika terjadi rel putus
Storyboard halaman skenario evakuasi tabrakan kereta
Halaman ini merupakan tempat pengguna berasa pada kegiatan evakuasi jika terjadi tabrakan kereta
Aplikasi yang telah dirancang dapat diakses melalui Android setiap pengguna kereta api. Untuk pengoptimalan penggunaan aplikasi savety trip berbasis virtual reality ini, dibutuhkan alat output yang dapat membantu melihat objek menjadi benar-benar nyata. Alat output yang populer dalam VR adalah kaca mata 3D untuk tampilan stereo. Tampilan visual stereoscopic digunakan untuk menyajikan dunia maya dalam 3D. Ada dua jenis render stereoscopic yang dikembangkan untuk proyeksi gambar ke layar yaitu pasif dan aktif. Stereoscopic aktif memerlukan kacamata rana (shutter glasses). Setiap mata menerima gambar yang terpisah untuk memberikan kesan penglihatan stereo. Stereoscopic pasif menggunakan polarisasi atau kacamata merah / hijau. Dua set gambar diproyeksikan secara bersamaan. Setiap mata menerima gambar yang berbeda karena setiap lensa kacamata filter keluar satu set gambar. Jenis solusi pasif tidak bisa dipakai pada display desktop (John & Leng, 2001).
Cara penggunaannya yaitu Android yang sudah terinstal aplikasi savety trip di dalamnya dimasukkan ke dalam kotak kacamata 3D Virtual Reality. Alat ditutup, kemudian diikatkan di kepala, dan pengguna melihat skenario yang telah dipilih melalui kacamata 3D tersebut. Kacamata 3D tetap diletakkan di kereta, yaitu diletakkan di atas kursi kereta (mirip alat savety di pesawat, supaya tidak jatuh). Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan skema integrasi aplikasi savety trip, android, kacamata 3D, dan kursi penumpang kereta api.
Gambar 4. Skema integrasi aplikasi, android, kaca mata 3D, dan kursi penumpang kereta api ekonomi
Aplikasi ini nantinya bisa didownload di google playstore oleh siapapun, khususnya pengguna kereta api. Aplikasi ini nantinya bisa diakses ketika penumpang merasa lelah, sehingga dengan menyaksikan aplikasi savety trip tersebut, penumpang tidak akan kelelahan, serta juga akan memberikan edukasi bagi penumpang tentang savety trip di kereta api ekonomi.

Kesimpulan



Aplikasi savety trip ini sangat bermanfaat untuk penumpang kereta ekonomi, yaitu untuk mengatasi kelelahan dalam perjalanan panjang. Hal ini dikarenakan di aplikasi ini memanfaatkan Virtual Reality (VR), yang membawa penumpang seolah berada di dunia nyata. Penggunaan kacamata 3D dalam aplikasi ini juga mengurangi posisi statis, sehingga penumpang tidak mengalami kelelahan. Selain itu, konten dari aplikasi ini juga bersifat edukasi, yaitu tentang evakuasi jika terjadi kebakaran, rel putus, dan tabrakan. Konten aplikasi tersebut berupa video 3D, sehingga diharapkan penumpang dapat mempelajari konten tersebut dengan mudah. Untuk pengembangan dan implementasi aplikasi, penulis membutuhkan beberapa pihak terkait, antara lain ahli teknologi virtual reality yang akan menyempurnakan aplikasi savety trip dan juga Lembaga Perkeretapian, yang akan sangat berperan dalam mengimplementasikan. Aplikasi ini merupakan gagasan untuk pengembangan kereta api masa mendatang.


DAFTAR PUSTAKA
Bahar, Yudi Nugraha. 2014. Aplikasi Teknologi Virtual Reality bagi Pelestarian Bangunan Arsitektur. Depok: Universitas Gunadarma.

Binanto. 2010. Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Cavana, R.Y., Corbett, L.M. dan Lo, G. 2007. Developing Zones of Tolerance for Managing Passenger Rail Service Quality. International Journal of Quality and Reliability Management. Vol. 24,  Nomor 1, Hal. 7-31.

Citra, Prana Paramita. 2012. Perancangan Kursi Masinis yang Ergonomis pada KRL Commuter JABODETABEK dengan Menggunakan Virtual Human Modelling. Skripsi tidak diterbitkan.

Hedge, Allan. 2009. Anthropometry and Workspace Design. Corenell University.

Ibrahim, Basir, Andar Bagus Sriwarno, & Yannes Martinus Pasaribu. 2015. Konsep Tata Letak Akomodasi Penumpang Pada Interior Kereta Api Ekonomi Jarak Menengah. Jurnal Sosioteknologi Volume 14, Nomor 2, Agustus 2015, Hal. 179-200.

John & Leng. 2001. Scientific Aplications of Visualization, Virtual Reality, and High Perfomance Visualizaion Computers, Briefing Paper, UKHEC-UK High Performance Computing. Manchester Research Centre for Computatioanl Science, Hal. 1-9.

Linowes, Jonathan. 2015. Unity Virtual Projects. Packt Publishing Ltd.


Soizick, B., and Bastien J. M. C. 2008. The Contribution of Ergonomics to the Design of Product: an Application to Airplane Passenger Seats. France.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Tentang Kepenulisan

1.     Bagaimana cara untuk mulai menulis ? Apabila ditanya cara untuk memulai menulis, tentunya ini bukanlah hal yang terlalu teoritis. Setiap penulis punya cara tersendiri untuk memulai menulis dan mungkin cara mereka juga berbeda-beda. Ada yang memulai dengan menuliskan idenya di kertas dan membuat kerangkanya, ada yang langsung mengetik di komputer, ada yang mencari target lomba menulis terlebih dahulu, ada pula yang mempunyai banyak ide, namun susah menuliskannya sebelum berdiskusi. Nah, saya juga punya tips sendiri untuk memulai menulis. Inilah cara yang kerap kali saya terapkan ketika memulai menulis. a. Menuliskan target Menurut pengalaman saya, inilah cara yang paling ampuh untuk memulai menulis, terutama untuk penulis pemula. Dengan menuliskan target, maka secara tidak langsung akan memaksa dan membiasakan diri kita untuk menulis. Saya biasanya menulis target menulis terdekat di buku khusus untuk beberapa bulan ke depan. Apa yang saya tulis ialah da...

Profil Singkat Eka Imbia Agus Diartika untuk FIM 21

Kolaborasi tentunya menjadi hal mutlak agar kita dapat berkembang. Menjadi bagian dari Forum Indonesia Muda (FIM) ialah mimpi saya sejak 2 tahun yang lalu, 2017. Pada tahun tersebut, saya sudah mendaftarkan diri pada FIM 19, namun sayangnya, saat itu masih terhalang jarak karena saya masih berada di Malaysia dalam program PPL Internasional. Tahun ini, saya kembali membulatkan tekad untuk bisa menjadi bagian dari keluarga FIM. Untuk menjadi bagian dari FIM, tentunya dibutuhkan persiapan yang sangat matang. Di balik kegagalan saya untuk menjadi bagian dari FIM tahun 2017, saya percaya bahwa saya masih diberikan kesempatan untuk terus menggali potensi yang saya miliki dan terus memperbaiki diri, sehingga untuk FIM 21 ini saya memilih jalur Young Expert. Terlahir di sebuah kabupaten kecil di Jawa Timur, yaitu Trenggalek, menjadikan saya terbiasa hidup dalam kesederhanaan. Sejak kecil, kedua orangtua saya selalu menanamkan arti perjuangan. Ayah selalu membiasakan saya untuk bekerja ke...

KERJAKAN SESUATU YANG BERMANFAAT

Bismillah. Sahabat, marilah sejenak mengingat-ingat segala hal yang telah kita lakukan hari ini. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kita semua tahu, waktu yang telah berlalu tak akan mungkin bisa kembali. Tak mungkin bisa berulang. Dan apapun yang telah kita lakukan, semua pasti diawasi oleh-Nya. Tiada lekang oleh penilaian-Nya, dan semuanya pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Lalu, hal apakah yang telah kita perbuat hari ini? Apakah hal yang penuh kebermanfaatan ataukah sebaliknya? Apakah di sela waktu tersebut selalu terselip nama-Nya dalam dzikir kita? Apakah telah terbaca merdu kalam-Nya pada setiap waktu yang dianugerahkan-Nya? Apakah kita telah meninggalkan hal yang tak bermanfaat untuk setiap detiknya? Marilah kita bersama bermuhasabah. Atas setiap detik waktu yang diberi. Atas setiap degup jantung yang berdetak. Atas setiap nafas yang berhembus. Karena semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya. Marilah kita manfaatkan segala kesempatan yang ad...