Eka Imbia Agus Diartika Akhir-akhir ini, cuaca di sekitar kita begitu panas. Tidak hanya siang hari, malam hari pun terasa gerah. Banyak yang mengeluh kipas angin hanya menyebarkan udara panas ke seisi rumah. Meski ada perubahan suhu yang cukup signifikan tersebut, ironinya tidak membuat para masyarakat sadar pentingnya menjaga lingkungan. Asap pembakaran sampah rumah tangga mengepul di setiap harinya. Hal yang lebih menyedihkan lagi, orang-orang membakar sampah di pagi hari. Ketika kita mau mencari udara segar, ternyata udaranya telah dipenuhi polusi pembakaran sampah. Sampai-sampai, kita kebingungan kemana kita mencari udara segar? Berbicara tentang pembakaran sampah, efeknya tidak hanya menimbulkan pencemaran udara. Namun, dampak lebih lanjut ternyata bisa menyebabkan kenaikan suhu bumi. Mengapa demikian? Sebab, dari proses pembakaran sampah tersebut melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer. Gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), mempunyai kemampuan untuk m...
Halo teman-teman. Aku Eka. Seorang introvert yang suka bercerita lewat tulisan, meskipun kadang tidak begitu penting, tapi tetep ditulis juga. Semoga bermanfaat ya.