Entah mengapa, akhir-akhir ini saya tertarik untuk menuliskan perkara ini. Di samping saya tak mahir untuk mengulas masalah lain, termasuk isu politik maupun ekonomi, masalah hati juga penting untuk dibahas. Apalagi, ketika saya menulis tentang perasaan dan jodoh, segera smartphone saya akan ramai dan banyak komentar maupun pertanyaan bermunculan. Berbeda, ketika saya membahas tentang kematian. Padahal sejatinya, posisi jodoh dan kematian adalah sama. Tidak ada yang tahu, melainkan Allah yang telah menggariskan. Hei, bangun. Jangan melulu memikirkan jodoh. Menunggu jodoh? Penting juga. Namun, jangan sampai lupa akan suatu hal yang telah menunggu kita, yaitu kematian. Persiapkan kedua-duanya. Tulisan ini tentunya menjadi perenungan bagi saya sendiri dan semoga bermanfaat untuk yang lain. Seringkali, teman saya menyampaikan curhatannya perihal ini. Banyak kasus, perempuan yang terlanjur jatuh pada cinta yang salah, pada goda rayu lelaki penebar sensasi. Si perempuan telanjur baper, me...
Halo teman-teman. Aku Eka. Seorang introvert yang suka bercerita lewat tulisan, meskipun kadang tidak begitu penting, tapi tetep ditulis juga. Semoga bermanfaat ya.