Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Merindukan-Mu

Cinta-Mu   pada makhluk-Mu tak terukur oleh dalamnya samudra Ampunan-Mu melebihi luasnya jagat raya Nikmat-Mu, anugerah-Mu begitu melimpah melebihi jumlah bintang yang bertaburan di angkasa Tak terukur oleh jumlah butiran-butiran pasir yang membentang di samudra Dalam dzikirku Dalam setiap sujudku Aku bersyukur kepada-Mu Aku merindukan-Mu Kurindu cahaya kasih-Mu Kuhaus akan cinta-Mu Kurindu pertolongan dan ampunan-Mu Duhai Rabbku Aku lemah tanpa-Mu Diriku tak berdaya tanpa pertolongan-Mu Tak berarti, tak mampu berbuat apa-apa tanpa kekuatan-Mu Waktuku kan sia-sia tanpa ingat pada-Mu Aku merindu petunjuk-Mu, sungguh sangat merindu Petunjuk-Mu yang terangkai indah dalam kitab suciku Sebagai cahaya hidupku Penerang kegelapan kalbuku Pembawa kedamaian hidupku Kurindu pula tuk selalu berada di sisi-Mu Ya ilahi, selalu tuntun aku, bimbinglah aku Di jalan-Mu Dengan izin-Mu, atas ridho-Mu Untuk menggapai jannah-Mu Terhindar dari ...

Bersama-Mu itu indah

Engkau begitu indah di mataku, di kalbuku Kau begitu berharga dalam hidupku Aku hamba-Mu, takut jauh dari-Mu, dari sisi-Mu Indahnya duniaku, hampa tanpa-Mu, tak berarti tanpa ridho-Mu, ya Rabbi Merindu-Mu itu indah Bersama-Mu itu indah Ingat Engkau itu indah Aku mengenal-Mu itu indah Dekat dengan-Mu itu indah Aku lemah tanpa pertolongan-Mu Gundah hatiku tanpa dzikir kepada-Mu Usang jiwaku tanpa siraman lantunan ayat suci-Mu Sunyi perasaanku tanpa mengingat-Mu Dalam doaku Dalam dzikirku, aku memuja-Mu Bersyukur atas karunia-Mu Mengingat kasih sayang-Mu, cinta-Mu Aku merindu-Mu, mencintai-Mu Melampaui batas jarak dan waktu Ya Rabbku Berdzikirku kepada-Mu Kan selalu kujaga hingga akhir hayatku Kasih, ku merindukan-Mu Sangat merindukan-Mu Aku yakin Engkau pasti akan selalu disisiku

Ya Rabb, Ampuni Aku

Ku bersimpuh di hadapan-Mu Mengurai segala dosaku Dosa lahir dan batinku yang Kau tahu Sejak lahirku Hingga kini, kala beranjak senja usiaku Aku hina di hadapan-Mu, ya Rabb Aku lemah atas-Mu Aku bodoh, aku tak berdaya Tanpa-Mu Tanpa pertolongan-Mu Tanpa ampunan-Mu Tanpa perlindungan-Mu Tanpa kekuatan-Mu Dalam butiran doaku Dalam dzikirku menghadap-Mu Dalam tasbih, tahmid, takbir yang terucap lirih di batinku Tersungging tipis di bibir mungilku Selalu kumengingat-Mu Teringat keagungan-Mu Teringat pula asma-asma-Mu Asmaul husna-Mu Ya Rabb, Ya Ghaffar, Ampunilah aku Atas beribu dosa yang telah mengisi hari-hariku Aku takut karena-Mu Aku tak kuasa dihempaskan ke jahanam-Mu Ku menanti jannah-Mu Ya Rabb, Beribu air mata kukucurkan Beribu istighfar kulantunkan Ampunan-Mu kan selalu kudambakan

Nostalgia

Gerimis senja menemaniku Dalam kesendirianku Mengarungi samudra memoriku Tentang kenangan termanis bersamamu Masa-masa indah itu Begitu cepat berlalu Telah terukir berjuta kisah syahdu Yang terpatri dalam lubuk sanubariku Kini, engkau telah jauh disana Mengejar asa Mencapai cita Hanya butiran doa yang mampu kupersembahkan untukmu By: Eka feat Hanin

Perantauan di Kota Pahlawan

kulangkahkan kaki kukobarkan obor yang tiada mati meniti asaku yang pasti meninggalkan kampung halamanku yang asri tangisan bapak yang mengiringi setiap langkah kerinduan ibuk yang menuntun tanpa kenal lelah mereka titipkan anak kebanggaan mereka ditanah penuh jejak sejarah walau berat tapi pasti karena impian itu telah menanti kuteguhkan hati untuk bersiap diri mengukir jejak kehidupan yang tak kan pernah terulangi By: Haniaaa feat echa

Mbak Husna, Hidayah itu Datang Melaluimu

             Mengenang masa lalu rasanya begitu menyesakkan dada. Hidup yang penuh liku, hingga akhirnya aku tersadar dan mendapatkan hidayah-Nya. Sungguh pandangan-Nya tak kan lengah sedetikpun pada makhluk-Nya. Di ruang tamu bersama iringan lagu Do’aku yang dilantunkan indah oleh Haddad Alwi, pipiku dingin dibasahi oleh embun yang menetes dari kantong mataku. Sempat aku ingin pergi dari-Nya, namun ternyata kakiku terjerat oleh tali-Nya. Keputusasaan sempat melintas di benakku, namun karena hidayah-Nya, keputusasaan itu telah sirna. Kuselami samudera makna dari QS.Yusuf ayat 87 yang tidak mengizinkan aku   berputus asa. ***              Namaku, Sofia Nurul Jannah. Lebih dikenal dengan Sofia, sebuah nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku 20 tahun yang lalu. Kini, aku ingin terus menggali ajaran Islam dan ingin menjadi muslimah sejati. ***           ...

Pentingnya Menanamkan Pendidikan Islam pada Anak Usia Dini

Rahmatan lil alamin, itulah sebutan bagi Agama Islam. Agama terakhir yang dibawa oleh utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Agama penutup dan penyempurna dari agama terdahulu. Ajarannya paling lengkap dan universal, mulai dari masalah tauhid hingga muamalah. Dari ilmu fikih, tafsir alquran dan hadis, akidah, serta akhlak. Semua ilmu Agama Islam itu wajib dipelajari dan diamalkan oleh seluruh umat manusia yang mengaku dirinya beragama Islam. Ilmu itu sangat penting sebagai pegangan hidup kita di dunia dan akhirat. Ilmu itu harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Keluarga merupakan pondasi yang akan menyokong kehidupan anak-anaknya, orang pertama yang dikenal oleh sang anak. Kewajiban mereka setelah anaknya lahir adalah mendidiknya, agar bisa menjadi penerus tongkat estafet perjuangan agama dan bangsa. Pendidikan adalah hal yang sangat signifikan bagi perkembangan jiwa dan mental anak. Sepatutnya orang tua memperhatikan pendidikan anak, agar anaknya menjadi umat terbaik, sebagaima...