Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Lihat dirimu

Kamu pernah salah dalam menilai seseorang Kamu terlalu senang mencari kekurangannya, lupa akan kebaikannya Ternyata, kamu baru sadar Memang kamu, dia, dan siapapun pasti ada kurangnya  Dan ternyata sama saja Kita memang diciptakan dengan paket lengkap  Ada kurang dan lebihnya Makanya, sebelum menilai orang lain, lihat ke diri kamu sendiri 

Kamu pasti pernah

Kamu pasti pernah ada di posisi yang benar-benar suntuk Ada di posisi yang benar-benar ingin marah, tapi tidak tahu ingin bercerita ke siapa-siapa Sebab semakin bercerita, semakin membuat orang lain juga ikut merasakan efek dari lukamu Lalu, kamu lebih memilih diam dan menulis saja. Tentang apapun. Setidaknya itu membuat dirimu lebih nyaman. Membuatmu lebih bisa mengontrol emosimu. Dari pada bercerita ke orang lain, lalu ditangkap dengan hal yang berbeda. Lalu, diomong-omongkan ke siapapun. Itu lebih menyakitkan. Membuat lukamu malah semakin melebar.

Jangan Berharap pada Manusia

Kamu pasti akan kecewa jika berharap pada sesuatu selain Allah Kamu sudah mengusahakan, lalu tidak diapresiasi, rasanya memang sakit Merasa tidak dihargai  Tetap ada saja yang menilai kekuranganmu Bahkan, hal-hal kecil pun bisa jadi dinilai dan jadi bahan omongan, sekalipun kamu tidak berniat melakukannya Ya begitulah hidup Makanya jangan sekali-kali berharap pada siapapun

For reminder

Kalau ada orang yang suka ngomongin tentang orang lain ke kamu, jangan ikuti alurnya. Karena di banyak kasus, orang itu juga sering ngomongin kamu dengan orang lain. 😆 Ingat ya, sebaik apapun kamu, tetap ada aja orang yang tidak suka padamu. Tetap ada aja yang mengartikan niatmu buruk. Tetap ada aja yang mengomentari perilaku kamu. Tapi ingat, kamu memang tidak sempurna. Pasti ada celah di banyak sisi. Memang tidak ada satupun manusia yang sempurna. Maka, jangan merasa kamu paling baik, paling benar segalanya. Dia yang terlihat baik, diam di depanmu, belum tentu juga kalau di belakangmu. Hati-hati saja. Yang paling mengerti kamu, ya tetap kamu sendiri dan Allah. Curhat paling baik ya ke diri kamu sendiri dan ke sang pencipta. Bukan ke pasangan, saudara, apalagi orang lain. Ada celahnya sedikit, kekuranganmu bisa-bisa jadi bahan obrolan😆