Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Aku dan Ikatanku

Dahulu, k etika aku masih kecil dan di berikan pertanyaan mengenai " Mengapa Aku Muhammadiyah?" , mungkin aku akan menjawab seperti ini " Ya, k arena aku lahir di tengah masyarakat Muhammadiyah, orangtuaku adalah seorang Muhammadiyah, atau mungkin karena aku disekolahkan di MI Muhammadiyah (MIM) . ” Jawaban yang sangat sederhana , yang terucap tanpa pikir panjang . Kala itu, alasanku dalam bermuhammadiyah hanya karena tuntutan keluarga semata atau bisa disebut sebagai warga Muhammadiyah bawaan. Ya, ketika itu memang aku belum paham urgensi dari didirikannya Muhammadiyah. Bahkan, m engenai esensi organisasi ini , aku pun belum bisa memaparkan. B anyak orang menganggap bahwa keluargaku termasuk warga Muhammadiyah . Hal ini di karena kan ibuku merupakan anggota Aisyiyah dan menjadi salah satu guru di MI Muhammadiyah di desaku . Namun demikian, sebenarnya keluargaku bukanlah keluarga Muhammadiyah yang fanatik. Bahkan, a ku pun merasa belum mengetahui apa-...

3 Kata Istimewa

Seketika, aku ingin menuliskan 3 kata ini, “Be your self, selalu bersyukur, never give up”. 3 kata istimewa itu disampaikan oleh Bapak Luthfi, pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis (UKMP), beberapa saat yang lalu ketika aku tengah mengikuti serangkaian diklat ruang. 3 kata yang masih mengena hingga saat ini, memberikan energi untuk menggapai mimpi, untuk meraih cita, untuk menuju kesuksesan.             Ya, kurasa 3 kata itu memang benar. 3 kata yang mempuyai filosofi mengagumkan. Bukan hanya menuntun pada kesuksesan di dunia, namun juga akhirat. 3 kata tersebut selaras dengan ucapan “ man jadda wajada”, barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan berhasil. Bersungguh-sungguh dalam menggapai apapun, mengerjakan pada puncak kemampuan, dan tetap menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri dan tetap belajar dari orang lain yang lebih mumpuni akan menggiring kita pada kesuksesan.        ...