Catatanku, semoga bermanfaat ^^

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (QS.Al-Baqoroh:152)

Selamat pagi semua. Semoga kita tetap berada di bawah petunjuk dan lindungan-Nya. Di pagi yang cerah ini, jangan pernah lupa mengucap syukur kepada-Nya yang telah mengizinkan mata kita menatap indahnya dunia ini. Semoga Dia masih berkenan memberikan cinta-Nya kepada kita. Lihatlah ke atas, awan bergerombol seperti kapas putih yang melayang-layang di atas singgasana-Nya. Lihatlah di ujung timur sana, sang mentari yang cahayanya mulai merekah, melambai-lambai agar kita tak hanya berdiam saja di rumah. Lihatlah di sekeliling kita, berbagai macam hewan dan tumbuhan yang dianugerahkan-Nya kepada kita  agar kita dapat bersyukur. Dan masih banyak lagi keagungan ciptaan-Nya yang tak mampu kita menghitungnya.

Kawan, adakah diantara kalian yang masih saja suka mengeluh? Tidakkah kalian ingat akan setiap nikmat yang diberikannya? Yang saya sebutkan di atas hanyalah sebagian kecil nikmat yang dianugerahkan kepada kita. Marilah sejenak kita merenungi tanda-tanda ciptaan-Nya agar rasa syukur yang bersarang pada hati kita semakin bertambah. Berapa banyak oksigen yang kita hirup setiap harinya? Dia telah menyediakannya untuk kita agar kita tetap bisa bertahan hidup tanpa membayar sepeserpun. Dia menciptakan kita dengan sebaik-baik penciptaan. Tangan, kaki, telinga, mulut, hidung, dan nikmat-nikmat lainnya telah dianugerahkan-Nya kepada kita. Tidakkah kita bisa mengambil pelajaran?

Kawan, marilah kita bersyukur atas segala kenikmatan yang amat besar yang diberikan-Nya. Marilah berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan dengan segala kemampuan kita. Dia telah memberikan segala fasilitas kepada kita. Marilah kita manfaatkan sebaik-baiknya karena setiap jiwa akan dimintai pertanggungjawaban atas segala yang diperbuatnya. Jangan lelah untuk berusaha untuk menebar kebaikan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Tentang Kepenulisan

Berbagi Kebaikan dengan Caraku (Eka Imbia Agus Diartika)

Mengapa Anak Perlu Belajar dari Alam Sekitar?