Lama Tak Menulis

Ah, rasanya lama sekali tak menulis. Bahkan, untuk membuat satu kalimat saja begitu sulit rasanya, apalagi untuk merampungkan satu paragraf. Ide yang biasanya seringkali bermunculan, entah mengapa, akhir-akhir ini rasanya tak ada yang mau mampir untuk kutulis wkwk. Memang begitulah konsekuensinya kalau tidak konsisten. Akan terasa berat untuk memulainya kembali. Dan akhirnya, aku memutuskan untuk menuliskan judul ini karena bingung mau menuliskan apa lagi haha. Semoga saja deret kalimat yang kutuliskan ini tak terlalu membosankan tersebab kehabisan kata-kata.
            Sejak beberapa hari yang lalu, sudah ada yang menagih tulisanku. Namun kurasa, belum ada hal menarik yang hendak kutulis. Akhirnya, kutunda lagi untuk menulis. Apalagi, beberapa saat yang lalu ada kesalahpahaman tentang salah satu tulisanku wkwk, sehingga aku perlu memikirkan betul-betul sebelum menuliskan sesuatu. Tak hanya asal tulis dan memastikan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Namun untuk ke depannya, apabila dirasa kurang jelas dengan tulisanku, atau dirasa seperti menyinggung, maka boleh saja langsung mengonfirmasi kepadaku, biar tidak salah paham lagi wkwk.
            Sebenarnya banyak hal yang masuk ke dalam deretan penyebab mengapa aku lama tak menulis wkwk, namun tak akan kusebutkan disini karena hanyalah alasan klasik untuk melanggar komitmen haha. Karena sejatinya, tak ada orang yang sibuk, yang ada ialah masalah prioritas. Jadi mengapa aku lama tak menulis, karena ternyata prioritas itu yang mulai kunomor sekiankan huhu.
Sebenarnya masih ingin menambah paragraf lagi, namun rasanya sudah tak ada lagi kalimat yang hendak kutuliskan wkwk. Kehabisan kata-kata. Jadi, sudah cukup itu saja. Semoga setelah ini bisa istiqomah kembali untuk tetap menuliskan kebaikan, menyampaikan hikmah dan kebenaran. Semoga sibuknya kita ialah sibuk dalam rangka kebaikan, semoga usaha kita ialah usaha yang mendapatkan keberkahan, semoga lelahnya kita ialah lelah yang mendapatkan keridhaan, dan semoga setiap langkah kita ialah langkah yang selalu di bawah bimbingan Tuhan. Bismillah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Tentang Kepenulisan

Berbagi Kebaikan dengan Caraku (Eka Imbia Agus Diartika)

Mengapa Anak Perlu Belajar dari Alam Sekitar?